Di Pertemuan ASEAN, RI Peringatkan Masalah Myanmar Bisa Ancam Keamanan Kawasan

Menteri Luar Negeri Indonesia, Retno Marsudi mengatakan, jika tidak segera diselesaikan, masalah yang terjadi di Myanmar bisa saja meluas dan menjadi ancaman bagi kawasan. Hal itu disampaikan Retno dalam pertemuan khusus Menteri Luar Negeri ASEAN.

Dalam pertemuan yang digelar dari virtual tersebut, Retno awalnya kembali menegaskan bahwa Indonesia sangat prihatin dengan perkembangan situasi di Myanmar. Di mana, aksi demonstrasi yang meluas direspon dengan menggunakan kekerasan oleh junta militer.

Retno, dalam pertemuan itu juga menyampaikan bahwa semua negara anggota ASEAN, diharapkan paham akan hak dan kewajibannya, yang jelas disebutkan di dalam Piagam ASEAN.

Tugas negara anggota ASEAN, jelasnya, adalah menjalankan prinsip dan nilai-nilai yang tertera di dalam Piagam ASEAN, secara utuh. Menghormati prinsip non-intervensi, adalah wajib.

Menghormati dan menjalankan prinsip dan nilai lain dalam Piagam ASEAN, termasuk demokrasi, penghormatan terhadap hak asasi manusia, pemerintahan yang baik, supremasi hukum, dan pemerintahan konsitusional.

Prinsip ini merupakan fondasi, dasar, platform, yang diperlukan ASEAN untuk dapat membangun Komunitas.

Jika ASEAN gagal untuk menghormati dan menjalankan prinsip tersebut, Indonesia khawatir ASEAN tidak mampu memberikan pelayanan maksimum kepada rakyat yang berarti cita-cita membangun Komunitas ASEAN juga akan terganggu.

Tag:
Artikel Blog

Artikel lainnya